INDONESIATRENDS - Kondisi pelajar Indonesia yang terjebak dengan dunia maya dan kurang menikmati kegiatan formal tentu menjadi keprihatinan bersama. Kebanyakan pelajar tidak paham mengapa mereka harus sekolah dengan sungguh-sungguh kecuali hanya sekedar harus lulus sekolah. Mereka malu bila tidak lulus atau tidak naik kelas, lulus sekolah agar bisa di terima dunia kerja, takut dimarahi orang tua, bahkan sebagian pelajar mengatakan kalau tidak sekolah maka tidak dapat uang jajan.
Bersamaan dengan pandemi, sekalipun kini sudah mulai reda namun masih menjadi kekhawatiran mayoritas guru dan orang tua dengan kemalasan remaja untuk beraktifitas di luar rumah.
Menjawab tantangan kondisi pasca pandemi dan menanamkan pengetahuan kebencanaan terhadap pelajar, Relawan Kemanusiaan dan Siaga Bencana Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (REGANA KB PII) Jawa Tengah, menghadirkan alternatif kegiatan bagi siswa SMA/SMK/MA dengan mengadakan kegiatan PELATIHAN PELAJAR SIAGA BENCANA yang di laksanakan di Desa Selo, Kabupaten Boyolali pada tanggal 17 s.d 19 Februari 2023.
Baca Juga: Perhimpunan Remaja Masjid DMI Gelar Muktamar II
Kegiatan ini diprakarsasi oleh Regana KB PII Jawa Tengah yang berkolaborasi dengan Komando Resort Militer 074/Warastratama, Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BTTKG) Boyolali, Buscrap, SAR Rajawali Merapi, dan PW PII Jawa Tengah.
Kolaborasi dengan berbagai pihak ini sengaja dibentuk untuk memberikan kesempatan berproses pada semua elemen untuk memberikan kebermanfaatan perihal kebencanaan bagi masyarakat yang lebih luas.
Regana KB PII merupakan Badan Otonom Keluarga Besar PII yang bergerak pada bidang kemanusiaan dan siaga bencana.
Kegiatan ini bertujuan untuk: 1) Memberikan pengetahuan dasar tentang bencana dan kebencanaan, 2) Memberikan pengetahuan bagaimana menghadapi bencana, 3) Proses mitigasi bencana, dan 4) Sebagai embrio pembentukan atau penguatan program satuan pendidikan aman bencana.
Baca Juga: Berikut 12 Nama Exco PSSI yang Dampingi Erick Thohir periode 2023-2027
Ketua Pengurus Wilayah KB PII Jawa Tengah, Yanuar Nurrohman, dalam sambutannya mengatakan “Acara ini sangat bagus dilakukan dengan kesungguhan dan berkesinambungan, juga dapat meluas ke karesidenan lain di Jawa Tengah, yang pasti KB PII Jawa Tengah akan selalu mendukung kegiatan apapun yang mengupayakan kebermanfaatan untuk Islam, PII, dan terutama Masyarakat Indonesia.”
Beliau juga memberikan motivasi kepeda peserta pelatihan agar sungguh-sungguh selama pelatihan berlangsung, karena kecakapan kebencanaan bukan saja bertujuan untuk menolong orang lain tapi mengutamakan keselamatan diri sendiri terlebih dahulu.
“Kalian selama ini main games, yang perempuan nonton Drakor, maka 2-3 hari ini diletakkan dulu untuk belajar kesiapsiagaan bencana, yang utama melatih menolong diri sendiri dulu, memang yang pasti menolong hanya Allah SWT, tetapi juga kita harus memiliki ilmu pengalaman juga”.
Begitu juga Sersan Mayor Suwaldi Bersama Sersan Mayor Endi, Mayor Widyoko, dan Tim dalam sambutannya menjelaskan, “Kami dari Korem 074/Warastratama Surakarta sangat mengapresiasi acara ini, karena dunia pelajar saat ini sangat membutuhkan kegiatan yang bermanfaat. Bersama kami, yang penting kalian semua semangat, dan cepat, kenapa begitu karena kecepatan adalah 1 detik menuju kemenangan”, Ucapnya.
Baca Juga: Megawati Heran Kenapa Banyak Ibu-Ibu di Zaman Sekarang Yang Gemar Ikut Pengajian
Artikel Terkait
Sudah Divonis Mati, Ferdy Sambo Masih dilaporkan lagi atas Tuduhan Lain oleh Keluarga Brigadir J
Iwan Bule Lengser dari Ketum PSSI, Sampaikan Terima Kasih Sekaligus Maaf
Megawati Heran Kenapa Banyak Ibu-Ibu di Zaman Sekarang Yang Gemar Ikut Pengajian
Berikut 12 Nama Exco PSSI yang Dampingi Erick Thohir periode 2023-2027
Perhimpunan Remaja Masjid DMI Gelar Muktamar II