INDONESIATRENDS- Petugas keamanan stasiun diduga melakukan penganiayaan terhadap anak difabel (penyandang disabilitas) di stasiun Duri, Jakarta Barat.
Kapolsek Tambora Putra Pratama turut membenarkan insiden penganiayaan tersebut dan menyatakan bahwa korban adalah anak penyandang disabilitas.
"Betul, koban ini kan disabilitas," kata Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama saat dikonfirmasi, Rabu, 9 November 2022.
Putra menambahkan, bahwa ia menduga kedua pelaku DI (25) dan SB (20) tidak mengetahui kondisi sebenarnya yang dialami korban, sehingga melakukan penganiayaan.
Baca Juga: 11 Karakter God Of War Raganarok, Thornya Beda Banget dari Versi Marvel
"Sekuriti enggak tahu, karena dalam keterangan BAP mereka kesel sama anak itu gak ngaku dan keterangannya berubah-ubah," ucapnya.
Oleh sebab itulah, kedua pelaku merasa kesal terhadap korban yang berujung pada penganiayaan.
Meski demikian, Putra mengatakan bahwa walau bagaimanapun juga Tindakan penganiayaan tidak dibenarkan, sehingga keduanya tetap akan menjalani proses hukum yang berlaku.
"Salahnya satpam main hakim sendiri, sebenernya masih bisa pembinaan ke RT RW atau keluarganya," katanya.
Baca Juga: GP Anshor Polisikan Faizal Assegaf : Dugaan Pencemaran Nama Baik dan Hoax
Dilansir Indonesia Trends dari pikiranrakyat.com Kronologi penganiayaan tersebut bermula saat korban membakar sampah di pinggir rel yang berdekatan dengan satsiun Bukit Duri pada Jum’at 4 November 2022 dini hari.
Kedua pelaku yang melihat, langsung menangkap korban dan menginterogasi dengan memborgol kedua tangan di sebuah kursi.
Selain itu, diketahui korban juga dipukul menggunakan selang dan sarung samurai serta mencukur habis rambut korban.
Selanjutnya korban dibiarkan, dan baru dilepas pagi harinya pukul 07.00 WIB.
Artikel Terkait
Dana Hibah PGRI Macet, Disdik DKI : Sudah Mencairkan Dana Ke Lembaga Terkait
Gedung Balai Kota Bandung Kebakaran, Pegawai Panik dan Terlihat Kocar-kacir Berlarian Untuk Menyelamatkan Diri
MeskiĀ Gedung Bappelitbang Sempat Terbakar, Wali Kota Bandung Pastikan Pelayanan Publik Tetap Berjalan Normal
Ketua DPR RI Dapat Gelar Doktor Honoris Causa (Dr Hc) dari Pukyong National University (PKNU) Korea Selatan
Terungkapnya Identitas Perempuan Kebaya Merah dalam Video Seks yang Viral: Begini Kata Netizen...