Anggaran Bengkak!, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai 21,7 Triliun

- Kamis, 10 November 2022 | 14:02 WIB
Kereta Cepat Jakarta-Bandung/Pikiran Rakyat
Kereta Cepat Jakarta-Bandung/Pikiran Rakyat

INDONESIATRENDS, JAKARTA,- Anggaran proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mengalami pembengkakan hingga mencapai RP 21,7 Triliun.

Keterangan ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi dalam rapat bersama Komisi IV DPR RI di Komplek Parlemen  Senayan Jakarta.

Dwiyana mengatakan pembengkakan anggaran tersebut berdasarkan hitungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Nilai investasi proyek itu membengkak sebsar Rp 21,7 triliun," katanya.

Baca Juga: Imbangi Kebijakan Haji Arab Saudi, Bukhori : Perlu Ada Forum Haji Internasional

Namun pembengkakan anggaran ini, lanjut Dwiyana, rupanya berbeda dengan cara hitungan China. Hitungan pemerintah China, bengkaknya biaya pembangunan KCJB sebesar Rp15,19 triliun.

"Jadi, ada perbedaan karena beda cara melakukan review, beda metode dan beda asumsi," ujarnya dikutip IndonesiaTrends.com dari Pikiran Rakyat

Dwiyana menjelaskan perbedaan perhitungan yang dilakukan pemerintah China ialah tidak memasukan biaya pihak ketiga seperti penyedia persinyalan.

Baca Juga: Kemenkes Sebut : Korban Meninggal Akibat Covid-19 Kebanyakan Belum Booster

"Di China (persinyalan) itu free ya. China juga menilai seharusnya pemerintah Indonesia bisa memberikan free of charge pada KCJB untuk mendapatkan frekuensi GSMR," jelasnya.

Dwiyana pun meminta kepada pemerintah China untuk memaklumi Indonesia, meskipun pada awalnya China tidak menerima hitungan dari BPKP.

Editor: Ahmad Bahtiarudin Ali

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Perhimpunan Remaja Masjid DMI Gelar Muktamar II

Sabtu, 18 Februari 2023 | 21:16 WIB
X