Masjid Al Jabbar Terancam di Bongkar Karena Diduga Sisakan Hutang, , Begini kata Ridwan Kamil

- Senin, 6 Februari 2023 | 16:23 WIB
Masjid Raya Al Jabbar diperkirakan telah mengahbiskan anggaran sekitar 1 trilliun dalam pembangunannya.  ( Instagram.com/@hallobdg)
Masjid Raya Al Jabbar diperkirakan telah mengahbiskan anggaran sekitar 1 trilliun dalam pembangunannya. ( Instagram.com/@hallobdg)

INDONESIATRENDS-  Masjid Raya Al Jabbar dikabarkan terancam di bongkar lantaran diduga masih menyisakan hutang kepada salah satu pihak kontraktor.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil,  menepis hal tersebut dan menegaskan bahwa pihak pemerintah provinsi Jabar telah melunasi semua kewajiban yang terkait dengan pembayaran biaya pembangunan Masjid yang diperkirakan mencapai 1 trilliun.

Pemprov Jabar sudah melunasi semua kewajiban pembayaran kepada kontraktor. Sudah diaudit resmi oleh BPK. Sudah lunas,” kata Ridwan Kamil melalui unggahan yang dimuat di Instagram-nya, Senin, 6 Februari 2023.

Pria yang kerap disapa, Kang Emil itu menambahkan bahwa pihak kontraktor punya caranya tersendiri dalam menjalankan bisnisnya, termasuk terkait dengan persoalan pembayaran kepada vendor, supplier dan sebagainya.

Baca Juga: Siap Akhiri Puasa Gelar, Man United Capai Partai Final di Carabao Cup

Dengan demikian, hal tersebut sebenarnya sudah bukan lagi tanggung jawab Pemprov Jabar melainkan tanggung jawab Kontraktor. Sebagaimana diberitakan oleh pikiranrakyat.com berjdudul Ridwan Kamil Tanggapi Ancaman Pembongkaran Masjid Al Jabbar Karena Diduga Sisakan Utang

“Bahwa pihak kontraktor memiliki cara dan metoda berbisnis kepada mitra vendor, supplier, sub kon, itu sepenuhnya secara hukum menjadi ranah tanggung jawab kontraktor,” ucap Kang Emil.

Oleh karena itu, jika ada permasalahan bisnis antara kontraktor dan pihak terkait lainnya, dia berharap permasalahan tunggakan tersebut dapat segera diselesaikan dengan baik.

“Jika ada permasalahan di antara pihak mitra kontraktor, semoga segera diselesaikan dengan baik sesuai norma dan hukum yang berlaku,” ujarnya.

Baca Juga: Liburan Bareng Rieta Amilia, Adik Nagita Slavina Jadi Sorotan: Caca Jadi Ramping

Awal-Mula Permasalahan

Kabar tentang ancaman pembongkaran Masjid Al Jabbar ini disampaikan seorang pengusaha kontraktor asal Batam, Simson Sitinjak. Dia menjadi korban karena menunggak utang kepada sejumlah vendor yang sebenarnya belum dibayarkan kontraktor.

Awalnya, Simson mendapat ajakan dari pimpinan perusahaan konstruksi pelat merah pada Februari 2022 untuk pengerjaan konstruksi kubah utama Masjid Al Jabbar. Perusahaan tersebut mengajukan kontrak senilai kurang lebih Rp30 miliar dan disetujui Simson.

Pengerjaan konstruksi kubah utama awalnya diberi waktu delapan bulan atau selesai akhir tahun 2022 dengan jumlah 220-240 pekerja. Pengerjaan proyek lantas dimulai pada Maret 2022, tapi sampai saat ini kontraknya belum dikeluarkan, hanya dijanjikan saja.

Baca Juga: Potret Liburan Bersama Rieta Amilia Dinilai Terlalu Kurus, Adik Nagita Slavina Dikira Sakit

Halaman:

Editor: Anjab Azhar

Sumber: Pikiran rakyat.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Perhimpunan Remaja Masjid DMI Gelar Muktamar II

Sabtu, 18 Februari 2023 | 21:16 WIB
X